BANDUNG, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Halo Sahabat FTV, industri perfilman tanah air lagi – lagi menorehkan prestasi yang membanggakan. Film Penyalin Cahaya karya Wregas Bhanuteja berhasil menjadi pemborong nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Tak tanggung-tanggung, film yang melakukan world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2021 pada 8 Oktober lalu ini juga sukses memenangi total 12 Piala Citra dari 17 nominasi, lho! Luar biasa bukan?
Sinopsis
Film drama misteri Penyalin Cahaya atau Photocopier mengisahkan seorang mahasiswi berprestasi penerima beasiswa bernama Sur (Shenina Cinnamon) yang dianggap mencemarkan nama baik fakultas karena selfie-nya dalam keadaan mabuk beredar luas. Namun, Sur tidak sadarkan diri dan tidak mengingat kejadian di pesta kemenangan teater di kampusnya. Peristiwa tersebut membuat Sur (Shinena Chinamon) harus kehilangan beasiswanya. Untuk mengungkap misteri di balik malam pesta itu, Sur meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang bekerja sebagai tukang fotokopi di kampusnya.
Apakah Sur akan berhasil mengungkap kejadian sesungguhnya di malam pesta itu?
Selain Shenina dan Chico, film ini juga dibintangi aktor muda dan senior lain. Di antaranya adalah Lutesha, Dea Panendra, Jerome Kurnia, Giulio Parengkuan, Lukman Sardi, Ruth Marini, Donny Damara, dan Yayan Ruhian.
Angkat Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Selain berhasil mencetak deretan prestasi tingkat nasional dan internasional, film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures juga mengangkat isu pelecehan dan kekerasan seksual yang bertujuan menyadarkan masyarakat bahwa betapa pentingnya isu tersebut. Hal ini diungkapkan oleh sang sutaradara, Wregas Bhanuteja. Ia mengaku film Penyalin Cahaya di dedikasikan sebagai media untuk menyuarakan isu kekerasan seksual yang selama ini ditutup – tutupi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Ia memandang bahwa film adalah media komunikasi yang paling efisien untuk menyuarakan sebuah kegelisahan yang sedang terjadi di masyarakat, termasuk isu kekerasan seksual yang menjadi tema dalam film Penyalin Cahaya. Selain itu, butuh waktu setahun untuk menggarap konsep film ini sejak 2020 lalu karena harus melakukan riset terhadap korban – korban pelecehan seksual.
“Banyak sekali penyintas yang tidak mendapat keadilan, banyak penyintas yang memendam kisahnya karena lingkungan yang tidak support, seperti keluarga,” ungkapnya saat jumpa media pada September lalu.
Tayang di Netflix tanggal 13 Januari 2022
Penyalin Cahaya juga dikonfirmasi akan tayang di layanan streaming Netflix pada 13 Januari 2022 mendatang, dan tidak tayang di bioskop.
Sang sutradara, Wregas Bhanuteja pun mengungkapkan alasan mengapa film arahannya tersebut tidak tayang di bioskop. “Pertama, karena alasan pandemi. Ketika kita deal dengan OTT ini, kita bisa kesempatan tayangnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” ujar Wregas dikutip dari berita Kompas.com (12/11/2021).
Selain itu, menurut Wregas, pesan dalam film Penyalin Cahaya dapat sampai lebih luas ke penonton di seluruh dunia jika ditayangkan di OTT. “Peluang itu langsung kami ambil. Karena yang utama dari film ini dari pesannya. Pesan itu tak hanya tersampaikan di Indonesia, tapi juga dunia,” kata Wregas.
Wah, selain memiliki segudang prestasi, film ini juga ternyata mengandung pesan dan makna yang mendalam. Jadi tunggu apa lagi? Segera masukan di wishlist sahabat FTV. Dan nantikan film ini di Netflix, 13 Januari 2022 mendatang!***Farisya
