JAKARTA, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Sahabat FTV, pemerintah pada tanggal 2 Agustus 2021 resmi memperpanjang PPKM level 4 disejumlah daerah sampai dengan tanggal 9 Agustus 2021. Sebelumnya PPKM level 4 adalah perpanjangan dari PPKM level 3-4 dan PPKM darurat.
Disetiap perpanjangannya pemerintah kerap mendapati kritik, khususnya oleh masyarakat yang terdampak sumber ekonominya. Disamping angka penularan yang semakin tinggi akhir – akhir lalu akibat virus COVID-19 varian delta, banyak juga masyarakat yang resah dengan keberlangsungan hidup mereka. Ditambah juga dengan bantuan sosial pemerintah yang juga belum merata. Meskipun begitu banyak juga aksi solidaritas warga bantu warga yang menjamur dimana-mana.
Video dokumenter “Bukan Bantuan pemerintah – Nasi Bungkus Gratis dari Warga”adalah video dokumenter berdurasi 15 menit yang dirilis oleh Watchdoc Image di kanal Youtube pada tanggal 27 Juli 2021. Video dokumenter ini mendokumentasikan pemilik usaha warung makan Wartegan di Jakarta Selatan yang membagikan nasi bungkus gratis dan Gerakan “Lawan Bareng” yang membagikan makanan sehat kepada masyarakat yang kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri di sekitaran Jakarta.
Awalnya pemilik Wartegan, Wempi Januar kebingungan oleh kebijakan PPKM dari pemerintah yang membuat usaha warung makannya mengalami penurunan omset sampai 80% sedangkan bahan baku warung makannya yang tidak bisa disimpan lama tidak ingin ia buang sia sia.
Akhirnya ia memutuskan untuk membuat nasi bungkus gratis dan ditaruh didepan warung makannya. Di mulai dari 25 bungkus yang habis dalam 20 menit sampai 100 bungkus dalam waktu dua jam. Setelah itu banyak masyarakat yang antusias ingin berdonasi, akhirnya wartegan membuka open donasi dan kini jumlah produksinya mencapai 350 bungkus nasi yang akan dibagikan gratis setiap harinya. Ia juga tidak memecat atau merumahkan karyawan – karyawannya. “Analoginya kalau kita merumahkan satu karyawan, sama dengan kita merumahkan 3-4 orang yang perlu dinafkahi seperti orangtua, istri, atau anak. Nah jadi kita berusaha mempertahankan yang ada”, pungkasnya.
Di sisi lainnya, video dokumenter ini juga memperlihatkan kegiatan “Lawan Bareng”, yaitu kegiatan membagikan makanan sehat kepada masyarakat tidak mampu yang sedang isolasi mandiri di daerah sekitaran Jakarta. Paket yang dibagikan gerakan ini adalah makanan sehat dua kali sehari dalam waktu seminggu dan diantarkan ke rumah. Ayu Fadhillah sebagai inisiator gerakan ini mengungkapkan “Emang kita ngejar di 7 hari pertama itu bisa membantu saat mereka membutuhkan. Nggak perlu mikir, makan apa nih? Atau Sehat apa engga? Itu kita udah siapkan.
Sampai artikel ini ditulis video dokumenter ini telah ditonton 80 ribu kali dengan 675 komentar. Banyak komentar diantaranya mengungkapkan kritiknya kepada pemerintah seperti yang ditulis oleh Agung Rahman yang mendapat 200 like, “Bukan bantuan pemerintah” artinya kami bisa bertahan sendiri. Tidak butuh tuan dan puan yg selalu meminta diprioritaskan, yg selalu menjadikan kami objek lima tahunan yg selalu mengeruk untung disaat kami di dera badai cobaan yg tidak berkesudahan. ***Bowo Andrean
