BANDUNG, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Sahabat FTV, burung Shoebill Strok merupakan burung endemik dari Afrika Timur dan Tengah yang sudah hidup sejak jaman prasejarah. Burung ini termasuk ke dalam burung air, namun Shoebill tidak bisa berenang karena jarinya tidak memiliki selaput.
Menurut Audubon, populasi Shoebill di alam liar terus mengalami penurunan dan hanya tersisa sekitar 3.300- hingga 5.300 ekor saja pada tahun 2016. Hal itu akibat perburuan liar untuk diambil kulitnya ataupun dijadikan hewan peliharaan yang mahal harganya.
Berikut ini adalah 5 fakta tentang burung Shoebill :
1. Burung Berukuran Besar
Shoebill strok dewasa dapat tumbuh setinggi sekitar 100-150 cm. Dengan lebar sayap saat dibentangkan mencapai sekitar 240 cm. Sementara panjang dari ujung paruh hingga ekornya adalah 100-140 cm dengan berat badan 4-7 kg. Warna bulunya didominasi oleh warna abu-abu dengan perpaduan putih pada beberapa bagiannya. Uniknya, ketika remaja burung ini berwarna cokelat, dan akan berwarna abu-abu saat dewasa.
2. Memiliki Paruh yang Besar dan Kuat
Selain memiliki tubuh yang besar, keunikan dari burung ini adalah patuhnya yang besar dan juga kuat. Paruh shoebill dapat tumbuh hingga sepanjang 24 cm dengan ketebalan hingga 20 cm. Bagian ujung paruhnya terdapat bagian yang runcing dan tajam yang mampu mengoyak dan memotong mangsanya secara cepat hingga langsung menelannya. Makanan utama burung shoebill adalah lungfish, selain itu shoebill juga memangsa belut, kadal monitor, biawak, hingga anak buaya.
3. Berkerabat Dekat dengan Pelikan
Shoebill menjadi salah satu burung yang unik dan memiliki kemiripan dengan burung jenis pelikan di area pelikan. Dilansir dari Mentalfloss, dulu terdapat perdebatan tentang shoebill ini karena memiliki bentuk fisik yang identik dengan pelikan maupun bangau. Hingga pada penelitian baru, diambillah sampel dari DNA dan sampel cangkang telur dan mendapati bahwa burung ini lebih berkerabat dekat pelikan yang masuk ke dalam keluarga Pelecaniformes.
4. Termasuk Hewan Yang Hidup Lama
Shoebill termasuk hewan yang hidup lama, mereka dapat bertahan di alam liar hingga umur 35 tahun dan di penangkaran hingga umur 50 tahun. Shoebill betina akan menghasilkan 2 telur pada akhir musim hujan, dan akan menetas setelah satu bulan dierami. Dari dua telur tersebut biasanya hanya satu yang bisa tumbuh hingga dewasa.
5. Memiliki Kebiasaan Diam seperti Patung
Satu hal lagi yang menarik dari shoebill ini adalah kebiasaannya yang cukup aneh, yaitu diam seperti patung. Bahkan burung ini dianggap sebagai burung tersabar, karena ia akan berdiam berjam-jam untuk menunggu masangnya datang. Bahkan peneliti juga mengatakn bahwa shoebill bisa berada di satu tempat selama lebih tiga jam untuk menunggu sesuatu yang bisa dimakan. Selain kebiasaan diam seperti patung, shoebill juga memiliki kebiasaan unik lainnya yaitu membuang kotoran yang ada di kakinya sendiri untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil yang biasa di sebut urohydrosis.
Nah tadi adalah fakta-fakta tentang burung shoebill stork. Semoga keberadaan burung ini tidak punah untuk kedepannya.***HAD
