INFO KAMPUS Kampus Inspiratif

Lagi, Hadirkan Tokoh Inspiratif Sebagai Contoh Pembelajaran Inovatif di Prodi FTV Widyatama

BANDUNG, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Halo Sobat FTV, siapa yang tak mau mendapatkan surprise yang menyenangkan, entah berupa kado ulang tahun, makanan kesukaan ataupun berita yang ditunggu tunggu? Kali ini, surprise itu terjadi di sebuah acara perkuliahan di Prodi Film & Televisi FISIP Widyatama, tepatnya di mata kuliah Jurnalistik TV.

Ya, itulah surprise yang diberikan  salah satu dosen Prodi FTV Universitas Widyatama,  Kenmada Widjajanto yang mengampu Mata Kuliah Jurnalistik TV kepada mahasiswa semester 3 pada hari Jumat (17/09/2021) dalam agenda kuliah daring regulernya sebagai metode pembelajaran inspiratif dan inovatif bagi dunia pendidikan.

Rupanya surprise itu bukan tanpa persiapan. Kelas diawali dengan kejutan kecil bagi beberapa mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas yang diberikan minggu lalu, berupa permintaan untuk mempresentasikannya di hadapan kelas. Padahal, tidak ada pengumuman sebelumnya, bahwa tugas tersebut harus dipresentasikan pada momen perkuliahan hari itu.

Setelah presentasi pertama selesai dan dikomentari positif, tiba – tiba muncul seorang pria di layar g-meet yang segera disapa ramah oleh Pak Kenmada. Proa tersebut diperkenalkan kepada para mahasiswa sebagai kawan kuliahnya dulu, yang hingga kini masih menggeluti dunia jurnalistik. Ia adalah Alexander Sudrajat, Produser Eksekutif Talkshow Blak Blakan dari Harian Detik.com.

Alexander Sudrajat dari Detik.com saat mewawancarai Presiden Jokowi di Istana (Dok courtesy of Detik.com)

Berkacamata dan berpenampilan rapi yang membuatnya tampak lebih muda dari usianya, Ajat, demikian sapaan akrab Pak Kenmada kepadanya, memulai ceritanya menjalani profesi sebagai seorang jurnalis yang telah dilaluinya selama lebih dari 2 dekade.

Kisahnya diawali dari proses rekrutmentnya di Detik.com, sebuah portal berita media digital yang telah tayang sejak tahun 1998 di Indonesia. Ia bercerita bahwa ketika ia direkrut, usianya telah kelebihan 6 tahun dari kriteria yang dicari. Tapi ia tetap percaya diri dengan prestasi yang dapat ia tunjukkan kepada pihak Detik.com. Dan hasilnya? Ia tetap diterima dengan gaji 2x lipat dari tempat kerja sebelumnya, yaitu Harian Tempo. Hal ini memberikan insight kepada para mahasiswa bahwa prestasi adalah hal yang patut dikejar agar memiliki portopolio yang dihargai.

Dengan enerjik, Ajat memaparkan lika liku menjalani profesinya sebagai seorang jurnalis. Dari kemauan belajarnya kepada para TV Host kondang seperti Desi Anwar dan Najwa Shihab, hingga pengalamannya memburu berbagai narasumber istimewa di berbagai daerah, seperti Ratu Hemas, Amin Rais dan Habib Luthfi yang harus ia tunggu berjam – jam lamanya sebelum dapat diwawancarai. Tidak lupa pula ia mengungkapkan pengalaman unik yang didapati dari pekerjaannya itu hingga kisahnya mewawancarai Presiden Jokowi pada tahun 2018 lalu yang diakhiri dengan gelak tawa sang presiden atas trik pertanyaan terkait kedekatan dengan cucunya sebagai kampanye yang menarik kaum mahmud abas (mamah muda anak baru satu, red).

Tanpa terasa, monolog yang tak membosankan itu menyisakan waktu hanya 10 menit bagi mahasiswa yang ingin bertanya sebelum berakhirnya jadwal perkuliahan. Tiga pertanyaan yang diajukan, dijawab cepat oleh Ajat yang telah berpengalaman mewawancarai banyak tokoh penting sepanjang karirnya di Detik.com, dengan kandungan pelajaran yang sangat inspiratif.

Akhirnya, kuliahpun berakhir dengan senyum senang semua mahasiswa yang mendapatkan surprise berharga dan tawa lega mahasiswa yang tak jadi presentasi karena tugasnya yang belum selesai***RahmanD

Related posts

Mahasiswa Semester Satu Bikin Film ? Kenapa Tidak !

FTV CHANNEL

Jadi Wakil Jabar, Mahasiswa Prodi FTV Raih Juara 2 Lomba Film Pendek Nasional Kreativesia 2023

FTV CHANNEL

Iyang P-Project Darmawan Akui Industri Film Lesu Akibat Pandemi

FTV CHANNEL