Master Class Rick Rifici
INFO KAMPUS Kampus Inspiratif

Mahasiswa FTV Widyatama Ikuti Master Class “Behind The Lens, Under The Sea” by Rick Rifici

SENAYAN, JAKARTA, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Halo sobat FTV, Pada Hari Selasa lalu (04/05/2024) Mahasiswa Prodi FTV FISIP Widyatama Galih Odi Julyanto dan Amin Taufik Ramadhan mengikuti acara “Master Class by Rick Rifici” yang diadakan oleh FESBUL X Australian Embassy yang bertajuk BEHIND THE LENS, UNDER THE SEA. Acara ini diselenggarakan di GoWork Office Space Jakarta, yang dihadiri oleh Amanda Panayotou sebagai perwakilan Australian Embassy. FESBUL X Australian Embassy adalah sebuah acara kolaborasi antara FESBUL dan Australian Embassy dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Indonesia dan Australia selama 75 tahun. Amanda percaya bahwa bidang industri perfilman memiliki peran penting untuk membangun koneksi antar kedua negara dalam lingkup aspek kreatif.

Pada acara ini, FESBUL mengundang salah satu narasumber yang berasal dari negeri kangguru yaitu Rick Rifici, seorang Director of Photography yang terkenal dalam Water Cinematography. Rifici sudah berkecimpung di dunia perfilman selama lebih dari 30 tahun. Dalam jangka waktu yang panjang itu Ia sudah menghasilkan banyak karya, salah satu karyanya adalah film berjudul Facing Monsters (2021) yang meraih penghargaan AACTA Awards 2022 sebagai Best Cinematography in a Documentary.

Pada kegiatan ini, Rifici menjabarkan bagaimana proses ia mengambil visual di dalam air, seperti bagaimana pengambilan sinematografinya, tahapan mencari lokasi, proses produksi, bagaimana membangun kolaborasi dengan beberapa pihak, dan bagaimana actor treatment yang diberikan oleh Rifici dalam aspek visualnya.

Dalam proses pengambilan sinematografi, Rifici sangat mengutamakan natural light dalam pencahayaannya. Mekanisme pencahayaan yang diterapkan oleh Rifici adalah seperti menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan ke pasir laut, sehingga objek yang ditangkap bisa terlihat lembut dan jelas. Maka dari itu, Rifici sangat memaksimalkan recce karena berpengaruh terhadap proses syuting kedepannya. Rifici tidak mementingkan continuity dan pembuatan storyboard, karena situasi dan kondisi alam itu tidak bisa diprediksi. Selain itu, Rifici menganggap bahwa penonton akan lebih memperhatikan visual laut yang menakjubkan ketimbang continuity-nya.

Rifici juga menambahkan actor treatment khusus kepada para aktor dan aktris untuk pengambilan gambarnya. Seperti, memberikan kesempatan kepada para pemeran untuk melakukan scuba diving agar bisa beradaptasi dengan laut. Selagi para pemeran melakukan scuba diving, Rifici memanfaatkan momen dengan mengambil long shot yang berguna sebagai backup footage. Rifici pun memikirkan kondisi para pemeran, karena suhu laut di Australia sangat dingin.

Rifici berharap dengan diadakannya masterclass ini para peserta bisa mengambil manfaat dan wawasan terkait Water Cinematography. Rifici dan Amanda menambahkan bahwa mereka merasa senang bisa berkolaborasi untuk berbagi pengalaman kepada para peserta yang hadir. ***Redaksi FTV

Related posts

Kejutkan Mahasiswa, Penyiar TVRI Dhoni Kusmanhadji Hadiri Kelas Daring Prodi FTV Widyatama

FTV CHANNEL

Iyang P-Project Darmawan Akui Industri Film Lesu Akibat Pandemi

FTV CHANNEL

Digandeng The Local Enablers Research, Prodi FTV Widyatama Produksi Film Dokumenter Potret Disabilitas Angkatan Kerja di Kota Bandung

FTV CHANNEL