Avatar The Last Airbender
Info Film

7 Perbedaan Besar Avatar: “The Last Airbender Kartun” vs Live-Action Netflix

Bandung, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Halo sobat FTV, baru-baru ini, muncul adaptasi serial Live Action  Avatar: The Last Airbender di Netflix. Sebelumnya animasi ini sempat diadaptasi oleh M. Shyamalan sutradara berkebangsaan India yang menjadi film pada tahun 2010, dan menjadi film live action terburuk. 

Sinopsis Avatar: The Last Airbender

Avatar: The Last Airbender menceritakan seorang anak kecil berusia 12 tahun yang bernama Aang. Ia merupakan salah satu renkarnasi Avatar yang ditakdirkan untuk menyetarakan atau mendamaikan dunia yang sedang dijajah oleh kerajaan api.

Pemeran Serial Live-Action Netflix Avatar: The Last Airbender

Pada film Avatar: The Last Airbender,  Aang yang diperankan oleh Gordon Comier, Dalias James Liu sebagai Zuko, Ian Ousley sebagai Sokka, dan Kiawentiio Tarbell sebagai Katara. Salah satu cast atau pemeran Katara, Kiawentiio sempat kecewa dikarenakan terdapat perbedaan cerita antara kartun dan live actionnya yang melenceng jauh.

Perbedaan Besar Avatar: The Last Airbender Kartun dengan Live-Action Netflix

Para pencinta animasi kartun memang dikenal sangat kritis dalam menilai atau pun membuat karya-karya animasi kartun. Sehingga terjadi perbedaan yang signifikan antara animasi kartun dengan live actionnya.

Berikut perbedaan yang cukup signifikan antara animasi kartun Avatar: The Last Airbender dengan adaptasi Live actionnya di Netflix.

Alasan Aang Kabur dari Kuil Pengendali Udara

Aang di Live Action dan di kartunnya sama tidak berada di kuil pengendali udara saat pengendali udara lain dihabisi oleh negara Api, namun dengan alasan yang berbeda.

Di animasinya, Aang mendengar bahwa dirinya harus dipisahkan dengan teman-teman pengendali udara untuk berlatih keempat elemen sebagai Avatar. Namun Aang tidak ingin dan dia terasa terbebani dengan tanggung jawabnya sehingga dia kabur.

Di live action, Aang dihampiri Appa pada malam hari. Aang pun ingin mendinginkan kepalanya atau istilahnya “nyari angin/healing” dengan terbang menunggangi Appa, namun terjebak di antara badai.

Aang yang Tidak Belajar Elemen Lain

Perbedaan yang signifikan dari versi adaptasi Netflix berikutnya yaitu pilihan Aang untuk tidak mempelajari elemen lain. Sebagai seorang Avatar, Aang dapat menguasai keempat elemen: Api, Tanah, Air dan Udara.

Dalam kartunnya, Aang belajar mengendali air setelah bertemu dengan Katara dan Sokka. Namun, dalam versi adaptasi Netflix, kita sama sekali tidak melihat Aang mengendalikan elemen lain selain elemen udara. Kecuali saat Aang dalam Avatar State

Azula dan teman-temannya yang Muncul Lebih Awal

Dalam kartunnya, Azula dan teman-temannya diantara lain Mai dan Ty Lee muncul di musim dua, sebagai antagonis bagi tim Avatar.

Namun di live action Azula dan teman-temannya sudah muncul sejak awal, kita di perlihatkan lebih mendalam akan ambisi dan tujuan Azula.

Cerita Raja Api Sozin

Di serial Netflix Avatar: The Last Airbender dikisahkan lebih mendalam awal mula Raja Api Sozin yang mengawali perang. Backstory yang diceritakan oleh Netflix di season pertama, bagaimana motif dan tujuan Raja Api Sozin menyerang negara-negara lain dan keinginannya untuk membunuh Avatar sehingga ia membantai Kuil Udara.

Aang Lebih Dahulu Bertemu Kyoshi, bukan Roku

Di kartunnya, Aang pertama kali bertemu dengan Avatar pendahulunya yaitu Roku, di sini dia menceritakan soal komet Sozin yang menjadi pembatas waktu bagi Aang. Sedangkan di Live Action Netflix, Aang pertama kali bertemu dengan Kyoshi di pulau Kyoshi.

Cerita Omashu dibuat singkat di Live Action. Ada Raja Bumi, Jet, Mechanist, dan Terowongan Rahasia

Di versi kartun, ada empat konflik berbeda yang memang hampir semuanya terjadi di kerajaan Bumi, tapi di live action semua diringkas.

Konflik dengan Raja Bumi teman lamanya Aang di Omashu digabung dengan grup pemberontak Jet dengan kisah Mechanist, ditambah kisah terowongan rahasia Oma dan Shu dipadatkan dalam dua episode di live action Netflix.

Zuko tidak mengambil kalung Katara dan Pakku Tidak menyebut apapun soal Kalung Katara

Kalung Katara memiliki makna penting di kartun, di mana Zuko mencuri kalung Katara dan menggunakannya sebagai alat tukar untuk menangkap Aang, serta Pakku yang menyebut bahwa kalung Katara dibuat olehnya dan diberikannya kepada nenek Katara.

Namun di live action, Zuko tidak mencuri kalung Katara dan Pakku tidak menyebut apapun soal kalungnya bahkan tidak mengingat jika ia yang membuatnya.

Itulah 7 perbedaan yang ada di Avatar Live Action Netflix dan kartunnya. Teaser dari live action Avatar: The Last Airbender sudah tayang pada tanggal 9 November 2023 sementara serialnya sudah tayang tanggal 22 Februari 2024 kemarin di Netflix. Sekian dan terima kasih. ***Richard HP FTV 2023

Related posts

“The Conjuring 3 : The Devil Made Me Do It”, Film dari Kisah Nyata

FTV CHANNEL

Menunggu Aksi Robert Pattinson Dalam “The Batman” 2021

admin

Fakta Menarik “Yuni”, Film Karya Kamila Andini yang Menang di Festival Film Internasional Toronto 2021

FTV CHANNEL