JAKARTA, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Sahabat FTV, masih ingatkah masa kecil dulu, ketika hidup tanpa beban, pikiran tak banyak pertimbangan dan perbuatan tak terikat aturan. Ditambah lagi dengan perlakuan orang dewasa yang senantiasa memaklumi dengan perkataan maklumlah anak kecil.
Mungkin hampir semua anak kecil di dunia ini pernah mengambil barang milik orang lain tanpa izin sebagai hal biasa saja, bukan sebuah kesalahan. Termasuk mencuri buah dari kebun orang lain atau dari pohon tetangga sekitar rumahnya.
Baru-baru ini, hampir 500 ribu warganet memuji dan mengapresiasi tindakan seorang bocah SD yang meminta buah jambu dari tetangganya melalui sebuah surat yang ditempelkan di pintu pagar. Permisi saya anak SD, maaf saya boleh gak minta jambu mawarnya. Ciri warnanya kuning, bulat, daunnya panjang, baunya harum. Kalau sudah, gantung di pagar,” tulis bocah itu di kertas.
Pemilik rumah membalasnya di kertas yang sama, Boleh sekali anak baik, sambil menggantungkan satu kantong plastik yang hampir terisi penuh oleh buah jambu yang diminta bocah SD itu.
Video yang viral di TikTok tersebut diunggah oleh akun @yulia_arsen_mahes beberapa waktu lalu.
“Sopan baget bocahnya. Jadi ikut bangga sama dia, sukses banget orangtuanya ngedidik dia”, tulis netizen takjub.
“Semoga Rizki bisa jadi contoh banyak orang yaa. Kalau mau minta kayak gitu emang harus izin, pasti dikasih kok sama pemiliknya. Beda cerita ya kalau nyolong,” tulis netizen lainnya, berkesan sedang memberikan sebuah penekanan tertentu di akhir kalimatnya.
Fenomena banjirnya pujian terhadap perbuatan jujur anak kecil yang sebenarnya sejak dulu banyak dimakumi sekalipun mereka mencuri, menjadi sesuatu yang menarik dan mengundang sebuah pemikiran.
Sedemikian langkanya kah kejujuran di zaman sekarang ini (baca : di negeri ini), sehingga perbuatan bocah SD bernama Rizki ini menuai begitu banyak decak kagum dan apreasiasi ***RahmanD