BANDUNG, FTV.CHANNEL.WIDYATAMA.AC.ID – Halo Sahabat FTV. Kerjasama MBKM antara FISIP Universitas Widyatama dan FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta terus berlanjut. Setelah sebelumnya diselenggarakan pertukaran dosen mengajar antara kedua fakultas pada semester genap tahun akademik 2022 – 2023, kali ini kerjasama diimplementasikan dalam bentuk pertukaran Penguji Sidang Tugas Akhir atau Skripsi. Kegiatan tersebut berlangsung Selasa (19/7/2022) kemarin, ketika dosen Prodi FTV FISIP Widyatama Kenmada Widjajanto,S,Sos.,M.Ikom mendapat tugas menguji sidang skripsi seorang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta bernama Ganesa Aditya.
Sidang skripsi mahasiswa UPN Veteran Jakarta berlangsung secara daring, yang dipimpin Ketua Sidang Dosen Prodi Ilkom FISIP UPN Veteran Jakarta, Lusia Handayani,M.Ikom. Adapun Kenmada mendapat tugas sebagai penguji satu, sedangkan punguji dua adalah Irpan Ripa’i Sutowo,SE.,M.Si, pembimbing skripsi mahasiswa yang juga adalah Sekretaris Prodi Ilkom UPN Veteran Jakarta. Sidang berlangsung pada pukul 11 siang, yang diawali dengan presentasi hasil penelitian mahasiswa peserta sidang bernama Ganesa Aditya. Tema skripsi penelitian berjudul Represetasi Budaya Patriaki Pada Film Posesif Analisis Semiotika Roland Barthes. Dalam presentasinya Ganesa Aditya mengemukakan perihal ketertarikannya meneliti film Posesif karya sutradara Edwin produksi Palari Films. Film tersebut bergenre drama psikologis karya penulis Gina S. Noer, dengan pemeran utama aktor Putri Marino, Adipati Dolken, Yayu Unru dan Cut Mini. Film Posesif berkisah tentang percintaan dua pasangan yang bernama Yudhis dan Lala, dimana keduanya dipertemukan di lingkungan sekolahnya dan akhirnya saling jatuh cinta. Yudhis yang diperankan oleh Adipati Dolken memiliki latarbelakang keluarga broken home. Film tersebut menurut Ganesa sebagai peneliti, terdapat sejumlah adegan kekerasan fisik, verbal dan no-verbal yang menurutnya menarik untuk dikaji dengan pendekatan analisis Semiotika Roalnd Bathes yang memiliki konsep bahwa fenomena memiliki dua tingkatan pertanda atau makna yaitu denotatif dan konotatif. Peneliti lebih lanjut menjelaskan, ia melihat tanda-tanda kekerasan pada film sebagai respresentasi budaya patriaki yang melakt kuat pada budaya masyarakat Indonesia
Pada sidang skripsi tersebut, para penguji termasuk penguji tamu dosen Prodi FTV FISIP Widyatama Kenmada Widjajanto, mengajukan sejumlah pertanyaan, dimana salah satunya adalah tentang landasan hukum dan kajian yang menyebutkan budaya patriaki menjadi pemicu kekerasan kaum pria terhadap wanita. Selain itu Kenmada juga memberi sejumlah koreksi atas tulisan peneliti. Dalam sambutan pembukaanya, Kenmada yang juga adalah Kaprodi FTV FISIP Widyatama mengemukakan, kehadirannya dalam sidang skripsi mahasiswa Prodi Ilkom UPN Veteran Jakarta merupakan implementasi kerjasama MBKM antara FISIP Widyatama dengan FISIP UPN Veteran Jakarta. Kenmada lebih lanjut mengatakan ia merasa terhormat dapat menjadi penguji tamu dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi Prodi Ilkom UPN Veteran Jakarta. Menanggapi hal tersebut, penguji dua yang juga adalah Sekretaris Prodi Ilkom FISIP UPN Veteran Jakarta Irpan Ripa’i menyambut kehadiran penguji tamu dari kampus lain dan berharap kerjasama antara kedua kampus berlanjut terus. *** Redaksi FTV