Resensi

“Ayla The Daughter of War” Film Kisah Nyata yg Viral di TIKTOK

BANDUNG, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Sobat Ftv, taukah akhir akhir ini ada yang sedang viral film drama Turki 2017 yang disutradarai oleh Can Ulkay yaitu Film Ayla The Daughter of War . Film ini terpilih sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik di Penghargaan Akademi ke-90.tetapi tidak dinominasikan. 

Sinopsis yang diangkat dari perang Korea tahun 1950 ini mengisahkan seorang tentara angkatan darat dari Turki yang bernama Suleyman. Dalam film tersebut, saat itu terjadi perang saudara di Korea Selatan pada Tahun 1950. Saat itu para tentara Turki sedang menyusuri hutan untuk mencari para tentara Korea Utara. Namun na’as, para tentara Turki justru menemukan sebuah desa yang warganya sudah dibantai oleh Tentara Korea Utara. Suleyman kemudian berjalan menyusuri desa tersebut dan bertemu dengan seorang gadis kecil berusia lima tahun sedang menangis memegangi tangan ibunya yang sudah tewas. Suleyman yang merasa iba kemudian membawa gadis itu ke markasnya.

Berikut 3 hal alasan kamu harus menonton Film Ayla The Daughter of War.

  1. Kisah Nyata 

Film yang berlatar tahun 1950-an, tepatnya pada 17 September 1950 ini menceritakan tentang Republik Turki yang mengirimkan 5090 tentaranya ke Korea Selatan. Salah satu tentara yang berangkat adalah Sersan Suleyman Dilbirligi. Usai melalui perang yang sangat sengit, Sersan Suleyman dan pasukannya bergegas menuju ke pangkalan ketika mereka memperhatikan adanya gerakan di balik semak-semak. Saat itu menjadi momen pertama Sersan Suleyman bertetmu dengan Anak perempuan  5 tahun yang diberi nama Ayla dan berdiri dekat jenazah kedua orang tuanya dengan tangan yang membeku kedinginan.Melihat pemandangan tersebut, Sersan Suleyman langsung membawa Ayla ke pangkalan militer miliknya.

  1. 60 tahun berpisah bikin Nangis, pertemuan Ayla dan Sulaeman Asli sangat mengharukan.

Momen haru tergambar pada akhir dalam film ini saat Sulaeman asli yang ikut dalam pembuatan film ini bertemu dengan Ayla yang telah berkeluarga air mata pun tak terbentung Sulaeman memeluk ayla setelah 60 tahun tidak bertemu.  Suleyman menangis melihat hasil film tersebut saat penayangan.”Ia terlibat dalam semua aspek, kami mendengar kenangannya, merekam ingatannya dengan memanfaatkan lebih dari 400 foto yang diambilnya selama perang Korea,” kata Mustafa Uslu, dikutip dari The Hollywood Reporter.

“Dia dan Ayla mengunjungi lokasi syuting dan tak bisa menahan air matanya. Usai menghadiri acara pemutaran film perdana Ayla: The Daughter of War, Suleyman dirawat di rumah sakit akibat gagal ginjal dan penapasan. Ia meninggal dunia pada 7 Desember 2017 yang dua jam kemudian disusul sang istri Nimet Dilbirligi.

  1. Film yang mendapat banyak penghargaan terbaik.

Film Ayla The Daughter of War pertama kali diputar dalam pemutaran film di Toronto International Film Festival. Yakni, pada 11 September 2017, lalu. Kemudian, “Ayla: The Daughter of War” dirilis pada 27 Oktober 2017 di Turki. Sementara itu dirilis pada 21 Juni 2018 di Korea Selatan. “Ayla: The Daughter of War” ternyata banyak mendapatkan penghargaan bergengsi, seperti dilansir IMDb.com.

“Ayla: The Daughter of War” didapuk menjadi Film Terbaik di Asian World Film Festival 2017 dan mendapatkan Golden Palm Awards 2018. Selain itu juga terpilih sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik di Palm Springs International Film Festival 2017 dan Sedona International Film Festival 2018 Untuk diketahui, “Ayla: The Daughter of War” juga terpilih sebagai film yang mewakili Turki dalam memenangkan kategori film terbaik bahasa asing di Oscar 2017.(sumber tribun.com) *** Anggi Lestari Paja

Related posts

Trending #1 Youtube, Film Marvel Terbesar & Paling Kompleks, “Venom” : Let There Be Carnage Segera Dirilis September 2021

FTV CHANNEL

“The Conjuring 3 : The Devil Made Me Do It”, Film dari Kisah Nyata

FTV CHANNEL

Fakta Seram Dibalik Film Horor “The Conjuring 3”

FTV CHANNEL