Behind The Scene Film Pendek Allegra
INFO KAMPUS Kampus Inspiratif

Sambut FFI 2022, Mahasiswa Prodi FTV Widyatama Angkatan 2021, Produksi Film Pendek Drama Remaja Berjudul “Allegra”

BANDUNG, FTV CHANNEL WIDYATAMA.AC.ID – Halo Sahabat FTV. Festival Film Indonesia 2022 atau FFI 2022, ajang festival film tertua dan terbesar di Indonesia sudah mulai dihelat. Panitia sudah mengumumkan sejak maret lalu. Nah, mahasiswa Prodi FTV FISIP Widyatama, ternyata ngga mau ketinggalan berpartisipasi dalam ajang festival paling bergengsi di tanah air tersebut. Kali ini mahasiswa Prodi FTV angkatan 2021, yang memberanikan diri mengasah keberanian berkompetisi dengan para sineas tanah air.

Mahasiswa Prodi Film & Televisi Universitas Widyatama kembali berkarya. Mengikuti jejak keberhasilan karya yang diluncurkan oleh mahasiswa FTV angkatan 2020, mahasiswa Prodi FTV angkatan 2021 bergerak maju membuat sebuah karya dalam rangka Festival Film Indonesia 2022. Berhasil membuat film bertajuk “Allegra”, mahasiswa FTV 2021 melakukan proses produksi selama enam hari. “Allegra” berawal dari sebuah niat yang dicetuskan salah satu mahasiswa FTV 2021, yaitu Willi Andriansyah. Willy mengaku bahwa banyak tawaran dan ajakan yang datang untuk membuat film bersama seluruh mahasiswa angkatan 2021.

“Awal bulan Juni saya membuat sebuah kumpulan online yaitu Google Meet khusus angkatan 2021. Nah dari situ mulai berbincang bincang untuk membahas mengenai project film, dan ternyata banyak yg setuju untuk membuat sebuah produksian. Pada akhirnya kita ketemu offline ketika beres mata kuliah Olah Suara, dan disitu pertama kali rapat besar dimulai,” ujarnya.

“Kita membahas berbagai jenis genre dalam project ini, dan pada akhirnya genre yang kita ambil adalah genre indie,” katanya.

Ide film pendek tentang drama keluarga akhirnya dipilih sebagai tema cerita. Salma Novia didaulat sebagai penulis skenarionya.

“Allegra” dipilih menjadi judul dari film dengan 89 scene ini, Akbar sebagai sutradara memilih judul ini karena dirasa cocok dengan jalan cerita yang digarap. Film ini menceritakan tentang hubungan antara ayah dan anak yang kian berjarak karena satu kejadian di suatu malam. Film dengan genre indie ini banyak mengutarakan pesan melalui sebuah lagu yang diiringi petikan gitar, hal itu juga yang membuat film ini terasa lebih bermakna.

Menjadi project pertama dari mahasiswa FTV 2021, film ini membawa warna baru bagi setiap crew nya. Suka dan duka, sedih dan senang banyak dirasakan mulai dari praproduksi, produksi, dan pascaproduksinya. Hal itu disampaikan Willi sebagai Produser, “Sebelum produksi kita melewati pra produksi yang sangat panjang, yaitu 2 minggu. Banyak drama disana untuk menentukan judul film ini. Awalnya judul film ini “Gitar”, lalu “Petikan Masa Kecil”, dan setelah menimbang akhirnya sutradara kita ini memilih nama judul “Allegra” yang memiliki arti gitar.”

Proses produksi berjalan dengan lancar meskipun tak jarang menemukan hambatan. Melakukan setiap adegan di lokasi yang berbeda dan berjauhan menjadi salah satu hambatan yang dilewati. Insiden mobil pick up yang mogok menghambat proses syuting, namun dengan kerja sama team dalam mengambil keputusan membuat proses syuting yang awalnya terhenti menjadi kembali lancar.

Suasana yang tercipta selama proses produksi film “Allegra” ini menjadi suatu hal yang baru dan menyenangkan bagi setiap crew Mahasiswa FTV 2021. Kedekatan dan keakraban terajut dengan cepat. Kesan yang sama disampaikan oleh M. Deni Taufik Akbar sebagai sutradara, “Kesan  Saya secara khusus, saya merasakan ada tanggung jawab yang besar ketika di tunjuk menjadi sutradara di film ini, pembuatan film ini menjadi pengalaman yang jarang-jarang ditemukan di tempat lain. Saya sebagai Sutradara dalam film ini, merasakan suka & duka pada proses pra produksi hingga selesai produksi. Meskipun sedikit memiliki rasa kecewa terhadap diri sendiri karena kurang tegas dalam mendirect team, dan imbasnya menjadi melenceng dari target dan harus menambah hari untuk menyelesaikan film ini. Banyak perdebatan, kebersamaan, pengalaman, & kerja sama. Selain itu, saya menjadi mempunyai banyak teman & semakin akrab satu sama lain,” ungkapnya. *** Redaksi FTV

Related posts

Garap Webseries Komedi Perusahaan Daerah Kota Bogor, Dosen Kolaborasi dengan Mahasiswa Prodi FTV

FTV CHANNEL

Lagi, Mahasiswa Prodi FTV Widyatama Rilis Sebuah Film Bergenre Horor Berjudul “Kos-Kosan”

FTV CHANNEL

Implementasi Kerjasama MBKM, Dosen Prodi FTV FISIP Widyatama Uji Sidang Skripsi Mahasiswa Prodi Ilkom UPN Veteran Jakarta

FTV CHANNEL