Studio A24
Info Film

“A24” Studio Indie Sang Penyelamat Industri Film Holywood

BANDUNG, FTV.CHANNEL.WIDYATAMA.AC.ID – Film Indie selama ini dikenal sebagai film karya  rumah produksi berskala kecil yang dipandang sebelah mata. Tidak demikian dengan Studio A24, sebuah rumah produksi film indie yang berlokasi di New York.   Studio A24  terbilang sukses karena berhasil meraih banyak penghargaan diantaranya meraih Piala Oscar dalam ajang Academy Awards Tahun 2016.

A24 didirikan pada 20 Agustus 2012, oleh Daniel Katz, David Fenkel dan John Hodges yang berbasis di New York City, sebelum mendirikan A24, ketiga pendirinya memiliki pengalaman dalam industri hiburan dan keuangan. Daniel Katz sebelumnya memimpin kelompok keuangan film di Guggenheim Partners, David Fenkel adalah pendiri dan mantan CEO Oscilloscope Laboratories, sedangkan John Hodges adalah seorang produser film.

Keberhasilan awal A24 dalam memproduksi dan mendistribusikan film indie telah membantu perusahaan ini mendapatkan reputasi sebagai produsen dan distributor film yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Sebagai distributor, A24 memiliki ketajaman dalam mengenali film-film yang tidak biasa dan unik, yang dapat menjadi sajian yang menarik bagi para penenikmat film di dunia. Walaupun film-film yang dirilis tidak selalu memiliki ide-ide yang sepenuhnya original, namun sangat terasa semangat new wave yang bersemayam di dalamnya, baik dalam hal genre, penyutradaraan, akting, maupun tema yang diangkat.

A24 juga dikenal karena pintar dalam mencari dan memproduksi film-film yang menantang batas-batas genre dan tema, serta berfokus pada kisah-kisah manusia yang mendalam.

A24 memulai debutnya pada tahun 2013 dengan merilis film “A Glimpse Inside the Mind of Charles Swan III”. Perusahaan ini kemudian merilis beberapa film indie popular lain nya, seperti 

• Spring Breakers (2013)

• The Spectacular Now (2013)

• Under the Skin (2013)

• Ex Machina (2014).

A24 terus berkembang dengan suksesnya film-film seperti “Moonlight” (2016), yang memenangkan Piala Oscar di  Academy Award untuk Best Picture, serta “Lady Bird” (2017), “The Florida Project” (2017), “Hereditary” (2018), “Midsommar” (2019), dan “Uncut Gems” (2019). Dalam waktu singkat, A24 telah menjadi salah satu perusahaan film terkemuka di industri hiburan independen.

dengan banyak nya penghargaan yg diraih oleh studio A24 bisa dikatakan A24 berhasil membuktikan, bahwa skena perfilman indie pun bisa bersaing dengan para kompeni film besar yg ada di dunia, dengan cara menawarkan sesuatu yg berbeda, yaitu sebuah karya yg di buat secara idealis yg akhirnya bisa menciptakan sebuah pasar baru, yg tidak semua kompeni ataupun studio di Hollywood berani menjualnya. Karna hal itulah banyak para filmaker terutama yg bermain di skena indie mulai menjadikan A24 sebagai patokan dasar bagaimana studio indie bisa berkembang pesat menjadi besar dan sangat di perhitungkan oleh para kritikus film di dunia. ***brianahadiaytnaputraftv2022

Related posts

Fakta Menarik Penggunaan 8 Bahasa dalam Film Series Netflix “1899”

FTV CHANNEL

Trailer Terbaru Netflix : Henry Cavill Kembali Beraksi di The Witcher Season 2

FTV CHANNEL

Fakta Seram Dibalik Film Horor “The Conjuring 3”

FTV CHANNEL